Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menghadiri acara dialog silaturahmi Paslon Presiden dan Wakil Presiden Bersama Komunitas Kesehatan di Hotel Bidakara, Kamis (28/2/2019).
Dalam sambutannya, Prabowo mengatakan jika ia memimpin Indonesia jumlah defisit BPJS saat ini hanyalah masalah kecil dan bisa segera diatasi.
"Jadi kalau saudara-saudara mengatakan kurang defisit BPJS berapa defisitnya kalau tidak salah Rp 20 triliun kalau saya mengatakan Rp 20 triliun kalau saya memimpin pemerintahan saya anggap itu masalah kecil, Rp 20 triliun," kata Prabowo.
Menurutnya, mengatasi defisit BPJS sangatlah mudah. Karena Indonesia adalah negara yang sangat kaya.
"Inti masalah indonesia adalah bahwa kekayaan Indonesia tidak tinggal di Indonesia, ini masalahnya," ungkap dia.
Mantan Danjen Kopassus ini juga sempat mengatakan banyak sekali orang yang tidak suka dengan dirinya. Sebab, Prabowo kerap kali mengungkap banyaknya data-data kebocoran Indonesia.
"Banyak yang enggak suka dengan Pak Prabowo, saya perhitungkan kebocoran bangsa Indonesia tiap tahun adalah Rp 1.000 triliun lebih," ucap dia.
Sampaikan Aspirasi
Kendati tidak disukai, namun Prabowo mengaku harus menyampaikan hal tersebut, agar seluruh masyarakat Indonesia mengetahuinya.
"Dan banyak orang yang tidak suka kenapa Prabowo berbicara ini loh saya juga enggak suka, tapi saya harus bicara," ucapnya.
Diketahui dalam acara ini para ikatan dokter menyampaikan aspirasinya terkait kebutuhan dunia kedokteran.
Diantaranya yang dipaparkan adalah masalah pemerataan pendidikan dan kesejahteraan para dokter.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
February 28, 2019 at 07:34PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2C0ztMR
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment