Liputan6.com, Jakarta - Penjualan Nissan secara global saat ini sedang terpuruk. Salah satu langkah yang dilakukan oleh Nissan adalah merumahkan setidaknya 12.500 karyawan yang tersebar di seluruh dunia.
Selain itu, pabrikan asal Jepang tersebut juga sempat menyatakan bahwa mereka berencana untuk menyuntik mati beberapa mobil. Korban pertamanya di Amerika Serikat ialah Nissan X-Trail Hybrid.
Dikenal dengan nama Nissan Rogue Hybrid di Amerika Serikat, varian ini tak lagi muncul di Nissan X-Trail terbaru. Ya, penyebab disuntik matinya mobil ini tentu adalah penjualannya yang buruk.
Mengutip dari Thenewswheel.com, buruknya penjualan Nissan Rogue Hybrid disebabkan selisih konsumsi bahan bakarnya yang tak terlalu jauh dengan mesin Nissan X-Trail konvensional, hanya 2,13 km/liter.
Dijual di Indonesia
Nissan X-Trail Hybrid sebenarnya juga pernah beredar di Indonesia sejak dirilis dalam gelaran GIIAS 2015. Hanya saja, mobil ini sekarang tak lagi termuat di situs resmi PT Nissan Motor indonesia (NMI).
Besar kemungkinan mobil ini juga tak lagi dijual di Indonesia. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), tak ada distribusi Nissan X-Trail Hybrid sepanjang 2019 ini.
Sumber: Otosia.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
August 01, 2019 at 07:01AM from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com https://ift.tt/2K8x0Vh
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment