:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2320823/original/081726300_1533547808-1533547808795595a12a057c17a3-1511170135-68a924bc8b749cf5e5e988632909e917.jpg)
Polisi juga telah berhasil mengidentifkasi di balik motif penembakan yang menewaskan 31 pekarja proyek Trans Papua di Kabupaten Nduga.
Motif pertama berawal dari upacara peringatan HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang digelar, Sabtu, 1 Desember 2018. Pekerja diduga merekam dan mengabadikan kegiatan kelomok separatis ini dengan foto.
Takut kegiatannya terpublikasi ke luar dan diketahui pihak aparat, mereka marah dan menembaki para pekerja. Sebelumnya sempat terjadi percekcokan.
"Saat itu dia berpikiran semua pekerja di situ membocorkan kegiatan mereka, lantas mereka bantai semuanya," kata Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi.
Motif kedua diduga, pembangunan Trans Papua tersebut menghambat perjuangan KKSB.
"Otomatis dengan masyarakat yang merasakan dampak dari pembangunan tersebut makin sejahtera. Dengan begitu mereka merasa bahwa akan makin banyak masyarakat yang pro terhadap NKRI. Mereka merasa terhambat perjuangannya dan menteror masyarakat yang ada di sana," tambahnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sebanyak 31 orang warga sipil menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, 1-2 Desember 2018.
December 05, 2018 at 09:57AM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2SzQdAD
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment