Selain itu, subsidi juga diberikan untuk kereta antar kota dan kereta perkotaan. Untuk kereta antar kota alokasi subsidi PSO terdiri atas KA Ekonomi Jarak Jauh sebesar Rp 79,9 miliar, KA Ekonomi Jarak Sedang sebesar 244,4 Milyar dan KA Lebaran sebesar Rp 2 miliar.
"Sedangkan untuk kereta perkotaan terdiri atas KA Ekonomi Jarak Dekat sebesar Rp 640 miliar dan KRDE Ekonomi sebesar Rp 88 miliar," imbuhnya.
Zulfikri menambahkan peruntukkan dana PSO 2019 juga mengalami perubahan dibandingkan dengan PSO 2018. Pada 2018 lalu masih ada delapan kereta ekonomi jarak jauh yang mendapatkan PSO, tetapi pada 2019 ini hanya ada tiga kereta ekonomi jarak jauh yang memperoleh PSO yaitu KA Kahuripan, KA Bengawan, dan KA Sritanjung.
Sementara 5 KA lainnya dialihkan menjadi KA Ekonomi non PSO. Dan untuk KA Perkotaan terdapat penambahan 2 KA yang beralih dari KA perintis menjadi KA yang mendapatkan subsidi PSO yakni KA Siliwangi dan KA Jenggala.
"Pemerintah berharap dengan naiknya besaran subsidi PSO tahun 2019 ini, PT KAI selaku operator dapat meningkatkan kualitas serta inovasi pelayanan kereta kelas ekonomi dan commuter sesuai dengan standar pelayanan yang sudah ditetapkan," ujar dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
December 31, 2018 at 06:09PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2RnOz7V
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment