:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2524781/original/064882800_1544620360-20181212-Kesibukan-Kantor-e-Commerce-Saat-Harbolnas-Iqbal4.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Country Manager, situs penyedia lowongan kerja JobStreet.com, Faridah Lim membeberkan beberapa sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Salah satu industri yang saat ini banyak menyerap tenaga kerja adalah perusahaan e-commerce.
"E-commerce itu serap banyak sekali tenaga kerja. Misalnya costumer service kayak Tokopedia itu costumer service-nya bisa banyak sekali," kata dia, di Jakarta, Kamis (13/12/2018).
Dia mengatakan kebutuhan tenaga kerja teknologi digital tentu masih akan meningkat. Selain karena munculnya berbagai perusahaan berbasis digital, juga karena beberapa perusahaan konvensional yang mulai go digital.
"Juga yang lagi digitalize lagi transform ke digital kayak supermarket, semua sudah mulai go online, go digital," ungkapnya.
Sektor hospitality semacam hotel dan restoran, juga diakui mampu menyerap banyak tenaga kerja.
"Hospitality seperti, restoran cafe hotel. Lihat di mall, toko-toko tutup yang buka banyak itu restoran dan cafe. Itu ramai. Dengan era kerja itu nggak perlu di kantor, kerja itu bisa di mana saja," ujar dia.
Selain itu, kata dia, tentu tidak dapat dimungkiri bahwa sektor manufaktur dan perbankan memang masih menjadi andalan sebagai sektor yang paling tinggi dalam menyerap tenaga kerja di tanah air.
"Pertama, industri manufaktur, itu paling tinggi menyerap tenaga kerja. Kedua itu perbankan. Perbankan juga banyak menyerap tenaga kerja," tandasnya.
Reporter: Wilfridus Setu Umbu
Sumber: Merdeka.com
December 13, 2018 at 06:54PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2BdKetV
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment