Tuesday, February 12, 2019

Menkes Nila Moeloek: UHC Tak Hanya Kepesertaan JKN

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek mengatakan Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan semesta tidak hanya soal kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saja, tetapi juga mencakup akses pelayanan kesehatan yang merata untuk masyarakat. Hal ini disampaikan pada kegiatan Pra Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) 2019 di ICE BSD Tangerang, hari Senin (11/2) kemarin. 

"Universal Health Coverage tidak hanya kepesertaan JKN, tapi harusnya paralel dengan akses pelayanan kesehatan dengan baik," ujar Menkes Nila. 

Menkes mengatakan, WHO berharap UHC bisa memberi manfaat kesehatan bagi 1 miliar orang. Tak hanya itu, mereka pun akan terlindungi dari kedaruratan kesehatan serta bisa menikmati hidup sehat. 

“Oleh WHO diharapkan 1 miliar orang mendapatkan manfaat UHC. 1 miliar itu sehat, dijaga kesehatannya,” ujar Nila dalam rilis yang diterima Health-Liputan6.com, ditulis Selasa (12/2/2019).

Menkes Nila menjelaskan bahwa hidup sehat harus dicapai dengan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) dan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK). Menkes Nila menyatakan bahwa Germas dan PISPK harus dilanjutkan karena tidak ada jalan lain. Beliau juga mengatakan bahwa untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat harus dipantau langsung dengan mendatangi rumah setiap warga.

“Terkait ini [PISPK] WHO akan mengaitkan dengan primary health care dan ada evaluasi setiap 3 tahun. Harus kita kuatkan primary health care dan harus dipikirkan bagaimana sistem, cakupan peserta, dan kapitasinya,” imbuh Menkes Nila dalam laporan yang diterima Liputan6.com.

Namun, menurut laporan, saat ini ada 70% orang Indonesia yang sehat. Nila mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan menyasar ibu hamil, bayi, balita, remaja, dewasa, dan lansia dengan melakukan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, serta ditunjang pelayanan kesehatan yang berkualitas. 

Ditulis oleh: Dara Elisabeth

Let's block ads! (Why?)



February 12, 2019 at 04:15PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2DywBql
via IFTTT
Share:

Related Posts:

1 comment:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    ReplyDelete