Liputan6.com, Jakarta - Kawasaki memang tidak asing dengan teknologi roda dua listrik. Bahkan, 'Geng Hijau' sudah mengajukan paten pertama kendaraan ramah lingkungan ini pada 2012, dan tujuh tahun kemudian muncul paten baru.
Melansir Rushlane, Senin (25/2/2019), untuk paten sepeda motor listrik terbarunya terlihat sangat berbeda dari sebelumnya. Namun, gambar paten baru ini masih terlihat samar, dan belum dikonfirmasi jika sketsa ini sebagai model yang siap diproduksi massal.
Gambar paten ini lebih berfokus pada powertrain listrik yang terdiri dari unit listrik, dan rakitan kopling yang terhubung ke pompa mekanik, serta poros yang menggerakan roda melalui penggerak rantai sepeda motor konvensional.
Dengan kehadiran kopling tersebut, pabrikan asal Jepang ini sepertinya lebih memilih girboks untuk menambah torsi dibanding menghubungkan poros output motor yang langsung ke roda.
Pengaturan seperti itu memungkinkan para insinyur untuk menggunakan motor yang lebih kecil, dengan peringkat torsi yang lebih kecil dibanding dalam aplikasi penggerak langsung.
Selanjutnya
Hal tersebut menjadi salah satu cara untuk meningkatkan rentang keseluruhan tanpa memilih baterai yang lebih besar.
Menariknya, paten ini memiliki sistem induksi ram air yang mirip dengan motor sport konvensional Kawasaki.
Asupan udara diposisikan di bawah tempat lampu depan, dan mengarahkan udara dingin ke baterai sehingga suhu motor listrik bisa tetap terkendali.
Namun, dengan paten yang sama sekali belum terkonfirmasi, sangat sulit untuk menerka spesifikasi sepeda motor listrik Kawasaki ini. Namun, paten ini bisa jadi dibawa ke pameran EICMA akhir tahun ini. Semoga saja.
February 25, 2019 at 03:03PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2BSD4fN
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment