:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2908581/original/002801000_1568204292-20190911-Bj-Habibie-Ketika-Menjadi-Menristek-AP-5.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie.
"Inna Lillaahi Wa Inna Ilaihi Roojiun. Turut berduka cita asal meninggalnya Bapak Prof. BJ Habibie," kata ketua KPAI Susanto dalam pernyataan yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Kamis (12/9/2019).
Susanto mengatakan bahwa sosok BJ Habibie merupakan tokoh yang jenius, ulet, dan hebat. Pribadi inilah yang diharapkan bisa menjadi contoh bagi anak-anak Indonesia.
"Kepada anak Indonesia, bacalah biografi BJ Habibie dan teladani beliau agar kalian terinspirasi menjadi generasi yang hebat," tambahnya.
Dimakamkan di TMP Kalibata
Habibie wafat pada Rabu 11 September 2019. Sang putra, Thareq Kemal Habibie mengungkapkan beliau meninggal karena mengalami gagal jantung di usia tua.
"Pukul 18.05 WIB jantung Pak Habibie sudah menyerah," kata Thareq dalam konferensi pers berlangsung di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Rabu kemarin.
Almarhum akan dimakamkan di samping pusara sang istri, Ainun di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
Saksikan juga video berikut ini:
Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie mengembuskan nafas terakhir pada hari ini (11/9). Indonesia kehilangan tokoh yang berjasa besar bagi perjalanan bangsa. Kehilangan seorang presiden, seorang ilmuwan, dan seorang kekasih. Selamat jalan, Pak...
September 12, 2019 at 07:04AM from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com https://ift.tt/2LsFPKc
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment