Risiko ini kecil namun signifikan. Selain itu, ini hanya berlaku untuk anak perempuan. Para peneliti mengatakan bahwa laki-laki tidak terpengaruh akan depresi yang dialami oleh ayahnya.
Studi yang dimuat di jurnal JAMA Psychiatry ini tidak menjelaskan mengapa anak perempuan lebih terpengaruh. Namun, kemungkinan hal tersebut terkait dengan aspek-aspek tertentu dalam hubungan ayah dan anak ketika perempuan melewati masa remaja.
Ramchandani juga mengatakan, temuan ini penting karena dianggap memiliki implikasi untuk layanan perinatal. Secara tradisional, depresi pasca melahirkan hanya dianggap sebagai masalah ibu saja.
Simak juga video menarik berikut ini
December 30, 2018 at 04:02PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2SsxYgy
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment