:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/829565/original/037427800_1426506214-the_fed.png)
Dengan kondisi tersebut, tentu saja pemerintah memiliki sejumlah pekerjaan rumah baru. Sebab, untuk mengatasi persoalan CAD membutuhkan waktu jangka panjang dan dibutuhkan kerja keras. Belum lagi, CAD tahun ini pemerintah tengah berupaya untuk mengendalikan lewat serangkaian kebijakan yang diupayakan.
"Mungkin perlu waktu dan kerja keras untuk handle CAD. Tapi bagaimana pemerintah bisa mendisiplinkan fiskal, pengendalian fiskal defisitnya dijaga baik, mugkin perlu dipikirkan proyek-proyek yang akan lebih banyak menghabiskan APBN (Angggaran Pendapatan Belanja Negara), lebih banyak genjot privatenya, itu langkah-langkah meredam," jelas Maxensius.
Di samping itu, dirinya juga menyarankan agar pemerintah lebih berati-hati dalam memilih komoditas impor.
"Juga dipastikan proses ini tetep tidak berdampak terhadap stabilitas harga, mungkin pilihan-pilihan seperti impor, pangan atau langkah-langkah lebih hati-hati menjaga kenaikan harga energi, itu harus dilakukan pada keputusan yang sangat hati-hati. Karena kalau tidak takutnya malah gejolak ekonominya bisa lebih (tinggi)," pungkasnya.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
December 20, 2018 at 05:45PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2PR3SRY
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment