Friday, December 14, 2018

Kebijakan Pemerintah Dorong Prospek Saham Produsen CPO

Liputan6.com, Jakarta PT Reliance Sekuritas (RELI) menilai prospek saham para produsen minyak sawit (crude palm oil/CPO) layak dicermati, seiring harganya yang mulai stabil setelah fluktuatif selama dua bulan. Meski begitu, RELI masih menyarankan untuk melakukan trading jangka pendek untuk saham komoditas.

Kepala Riset RELI Lanjar Nafi menjelaskan, aksi pemerintah yang melahirkan kebijakan pro CPO secara agresif, seperti penambahan kadar CPO ke biodisel (B20) dan pembebasan tarif ekspor maupun impor berdampak ke saham komoditas ini.

“Aksi ini guna mendukung pengurangan stok persediaan CPO yang melimpah dari kedua negara penghasil CPO terbesar dunia yakni Malaysia dan Indonesia,” kata Lanjar, Jumat (14/12/2018).

Sehingga, dikatakan selama pemerintah terus memberikan intervensi menggunakan kebijakan yang pro terhadap produsen CPO dan mempermudah distribusi CPO dalam negeri guna memenuhi target B20 pada biodisel, harga saham akan terus membaik di tahun depan.

Outlook saham-saham produsen CPO akan lebih membaik di tahun depan meskipun dengan stok persediaan yang relatif tinggi,” jelas dia.

Saham komoditas, terutama yang berbasis CPO naik imbas optimisme awal rencana dari kebijakan pemerintah mengenai kebijakan pencampuran 20 persen minyak sawit ke BBM jenis solar yang akan berlaku pada solar subsidi dan solar non-subsidi. Pemerintah pun mampu berhemat devisa dalam impor minyak dengan target U$ 2,3 miliar hingga akhir tahun.

Sehingga investor berspekulasi kebijakan ini akan menambah permintaan dan konsumsi kelapa sawit dalam negeri sehingga berpengaruh pada kenaikan harga CPO di dalam negeri yang menguntungkan para produsen CPO.

Let's block ads! (Why?)



December 14, 2018 at 03:45PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2zXuETk
via IFTTT
Share:

Related Posts:

0 Comments:

Post a Comment