:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2554710/original/010169800_1545552368-20181223-Mobil-Diterjang-Tsunami-Anyer-ANGGA-7.jpg)
Lebih lanjut, Ramli menyatakan operator seluler terus melakukan langkah konstruktif, termasuk penyediaan genset untuk catu daya BTS.
Sementara untuk BTS yang belum pulih aliran listrik, Kemkominfo meminta agar operator mengerahkan BTS combat dan mobile genset sebagai cadangan, sehingga layanan telekomunikasi bisa pulih kembali.
"Kemkominfo akan terus melakukan monitoring terhadap progres BTS yang dalam status down dan melakukan pengukuran terhadap kualitas layanan seluler (Quality of Service/QoS)," tuturnya.
Kemkominfo, katanya, memantau operator telekomunikasi yang berupaya melakukan pemulihan cadangan listrik untuk mengoperasikan kembai BTS guna mendukung pelaksanaan penanganan bencana.
Akses telekomunikasi dinilai sebagai hal penting dalam kondisi bencana. Selain untuk mendukung proses evakuasi penduduk, komunikasi dalam pencarian jenasah, serta peringatan dini, juga sangat penting agar penduduk yang terdampak dapat berkomunikasi dengan teman dan kerabat.
"Dalam keadaan musibah seperti ini, akses telekomunikasi memiliki peran sangat penting dan strategis," ujar Ramli.
(Din/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Tim DVI Polda Banten dan Polres Pandeglang lakukan identifikasi jenazah korban tsunami di Puskesmas Carita.
December 26, 2018 at 03:06PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2SnO7UA
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment