:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2719658/original/033699800_1549185355-20190203-Jusuf-Kalla-4.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Jusuf Kalla mengatakan negara akan jatuh jika memiliki pemimpin yang nepotisme dan otoriter. Tetapi dia menjelaskan sosok calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo tidak sama sekali memiliki sosok kedua tersebut.
"Dia tidak otoriter, karena selalu semua hadir rapat kan demokratis itu kan juga di kabinet. Kedua, tidak ada keterlibatan keluarganya sama sekali dalam ekomomi dalam hal politik," kata JK di Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (6/2/2019).
"Sama sekali tidak ada nepotisme disini, jadi kita bisa aman," kata JK.
Dia mencontohkan Venezuela jatuh karena nepotisme. Sama seperti zamannya Presiden ke-2 Soeharto yang memiliki sifat otoriter dan nepotisme. Tetapi dia yakin, Jokowi adalah calon presiden yang bersih.
"Kita alhamdulilah, zaman Pak Harto juga jatuh karena apa? otoritter dan nepotisme kan. Nah yang paling bersih dari situ, calon ini ya Pak Jokowi. Itu kita harus arif melihatnya," terang JK.
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Setelah melakukan peninjauan, Wapres JK kemudian menggelar rapat membahas solusi kemacetan dan sistem integrasi moda angkutan umum di Jabodetabek.
February 06, 2019 at 07:43PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2SbIz3s
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment