Liputan6.com, Jakarta Perayaan Tahun Baru Imlek 2567 mulai terasa di beberapa wilayah Indonesia, khususnya di ibu kota. Umat Tionghoa pun terlihat ramai mendatangi Viraha Dharma Bakti, Petak 9, Jakarta Pusat, untuk melaksanakan ibadah.
Salah satu hal yang cukup unik dalam perayaan tahun baru imlek adalah pelepasan burung pipit oleh masyarakat yang berkunjung. Hal ini pun membawa keberkahan sendiri bagi pedagang burung pipit sekitaran vihara.
Salah satu penjual burung pipit, Sutrisno mengaku, menjual burung pipit sebanyak 2.000 ekor dengan total penjualan sekitar Rp 3 juta. Di mana, satu ekor burung diberi harga Rp 1.500 untuk ukuran burung pipit kecil.
"Satunya dikenai harga Rp 1.500 per ekor. Untuk hari ini ada sekitar 2.000 ekor. Kalau kurang kita bisa ambil dari teman yang lain," ujar Sutrisno di lokasi, Selasa (5/2/2019).
Sutrisno melanjutkan, pada hari normal pihaknya hanya mampu menjual burung pipit sekitar 1.000 ekor. Jumlah tersebut juga belum tentu terjual semuanya, karena tidak selalu ramai pembeli.
"Kalau hari biasa kita laku 1.000 ekor. Tapi enggak habis semuanya. Karena tidak selalu ramai yang datang ke sini. Kalau tidak laku, bisa dijual besoknya," jelasnya.
Sutrisno menambahkan, stok burung pipit didatangkan dari Jawa Timur. "Musim imlekan begini, kita datangkan dari Jawa Timur. Butuhnya lebih banyak, harus pesan jauh jauh hari," katanya.
Salah satu pengunjung, Renny mengatakan, tradisi melepas burung pipit menjadi prosesi yang pasti dilakukan dalam perayaan imlek. Pembebasan burung dilakukan dengan harapan rezeki mengalir deras tahun ini.
"Pelepasan burung harapannya, sehat, panjang umur, mudah rezeki. Belinya biasanya sesuai umur. Saya 35 tahun, saya beli 35 ekor untuk saya lepaskan hari ini," jelasnya.
Reporter: Anggun P. Situmorang
Sumber: Merdeka.com
February 05, 2019 at 08:40PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2SsFjjt
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment