Kantong plastik memang digemari oleh masyarakat hingga kini, dengan harga yang terjangkau dan paktis kantong plastik sangat membantu masyarakat. Tetapi, tanpa disadari penggunaan kantong plastik sebagai kebutuhan hidup sehari-hari, ada dampak negatif yang terus mengikutinya.
Pasalnya penguraian sampah plastik ini memakan waktu puluhan hingga ratusan tahun, tentunya hal ini tidak hanya mencemari darat saja tetapi juga laut.
Telobag sudah ada sejak tahun 2016, Telobag adalah bioplastik (Kantong Nabati) yang diolah dari bahan baku alami yang dapat diperbaharui seperti tepung singkong dan turunan minyak nabati. Meskipun nampak seperti plastik umumnya tetapi Telobag ini tidak mengandung unsur plastik loh.
Selain itu Telobag juga memiliki fleksibilitas yang sama dengan kantong plastik pada umumnya, bahkan nampak lebih tebal.
Tidak hanya itu, karena berbahan dasar alami jika Telobag dibuang, ia akan menyatu kembali dengan tanah sebagai kompos dalam waktu 2 – 6 bulan dengan bantuan micro-organisme dan makro-organisme. Namun, dalam kondisi alami, tanpa kondisi rekayasa, tanpa fasilitas khusus dan tanpa tambahan zat-zat tertentu.
Selain itu, jika kantong telobag berakhir di laut, tidak perlu khawatir karena aman apabila termakan oleh hewan laut. Hal ini telah teruji oleh salah satu penelitian di WIL Research Eropa. Namun, bukan berati kamu bisa membuang sampah telobag sembarangan ya!
March 23, 2019 at 04:10PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2up1HN2
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment