:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/730860/original/057545300_1409568214-inflasi-20140901-Johan.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengungkapkan hasil Survei Pemantauan Harga yang dilakukan bank sentral menunjukkan terjadi inflasi sebesar 0,07 persen pada Maret.
"Inflasi berdasarkan survei pemantauan harga minggu pertama di bulan Maret diestimasikan inflasi (mtm) 0,07 persen. Kalau (yoy) 2,44 persen," kata Perry di Kompleks Gedung BI, Jumat (8/3/2019).
Kendati demikian, dia mengungkapkan kondisi harga komoditas pangan di pasar masih seperti bulan sebelumnya, yaitu cenderung turun.
"Sebagaimana bulan sebelumnya harga-harga pangan menujukkan kecenderungan menurun seperti daging ayam ras, cabai merah, telur ayam dan berbagai sayur mayuran," jelas dia.
Akan tetapi, ada komoditas yang menunjukkan lonjakan harga, yaitu bawang merah dan bawang putih.
Harga kedua jenis bawang tersebut menjadi salah satu penyumbang inflasi, ditambah dengan harga tiket pesawat yang masih tinggi. "Yang sedikit meningkat bawang merah bawang putih dan angkutan udara," ujar dia.
Namun, Perry menegaskan ekspektasi inflasi masih tetap terkendali dan menunjukan bahwa harga-harga masih tetap stabil.
"Ekspektasi inflasi terkendali, berarti harga-harga rendah dan terkendali. YoY lebih rendah dari Februari. Dan Insya Allah sebagaimana disampaikan bahwa akhir tahun ini inflasi dibawah 3,5 persen," dia menandaskan.
Reporter: Yayu Agustini Rahayu
Sumber: Merdeka.com
March 08, 2019 at 04:45PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2tUnYCd
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment