:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2520113/original/037218100_1544442365-20181210-Stasiun-MRT-Bundaran-HI-12.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko mengatakan, pihaknya telah memiliki beberapa sejumlah alternatif dalam mengatasi kemacetan di sejumlah stasiun Moda Raya Terpadu (MRT). Sigit menyebut salah satu alternatif itu yakni adanya pengintegrasian antarmoda transportasi.
"Supaya layanan mereka berbasis pada standar pelayanaan minimum," kata Sigit di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/3/2019).
Alternatif selanjutnya, memberikan pengelolaan stasiun kepada PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Sigit menyebut itu juga sudah termasuk dalam pelaksanaan pengadaan badan usaha jasa pengamanan.
"Itu untuk memantau dan mengelola situasi kawasan stasiun dan itu ada kewajiban dalam rekomendasi under lalin baik di stasiun ataupun di jalur," ucap Sigit.
Selain itu, Sigit menyebut PT MRT Jakarta telah mempertimbangkan untuk merancang lokasi penjemputan dan penurunan penumpang transportasi online.
"Itu sudah dipertimbangkan juga sudah di-approved sama MRT mana titik-titiknya," ujar Sigit.
March 18, 2019 at 06:50PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2UFMWkp
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment