:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2212525/original/011922100_1526297103-iStock-469898777.jpg)
Mengutip dari Klikdokter, sebagain jenis anemia tidak dapat dicegah. Namun, untuk sebagian jenis lainnya, ada beberapa strategi pencegahan yang dapat diterapkan seperti:
- Mengonsumsi diet yang kaya vitamin dan mineral
Pencegahan ini bisa diterapkan pada jenis anemia defisiensi besi dan anemia defisiensi vitamin dapat menghindarinya dengan mengonsumsi diet yang mencakup berbagai vitamin dan zat besi, termasuk zat besi (daging, kacang-kacangan, sereal yang difortifikasi zat besi, dan sayuran hijau).
Asam folat (buah-buahan, jus buah, sayuran hijau, kacang polong, kacang-kacangan, serta produk gandum seperti roti, sereal, pasta, dan nasi), vitamin B12 (daging, produk susu, sereal yang difortifikasi, dan produk kedelai), dan vitamin C (buah sitrus, brokoli, tomat, melon, dan stroberi).
- Mempertimbangkan konseling genetik
Kalau kamu memiliki riwayat keluarga dengan penyakit anemia yang diturunkan, seperti anemia sel sabit atau talasemia, mendiskusikan risiko untuk memgalami dan menurunkan kondisi tersebut dengan dokter atau konselor genetik dapat merupakan salah satu pilihan.
- Menghindari tertular malaria
Penyakit anemia menjadi dalah satu komplikasi dari malaria. Seseorang yang berencana untuk bepergian ke area di mana malaria sering terjadi, disarankan untuk berdiskusi dengan dokter terkait perlunya konsumsi obat-obatan preventif dan hal-hal yang dapat dilakukan untuk membatasi paparan terhadap nyamuk.
March 08, 2019 at 03:20PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2TpzODm
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment