:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2408012/original/006581100_1542174637-shutterstock_1038159103.jpg)
Secara umum, antara penyakit diabetes melitus tipe 1 dan tipe 2 memunculkan gejala yang sama. Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut gejala-gejala penyakit diabetes melitus yang dapat diperhatikan dan diwaspadai, Selasa (19/3/2019).
1. Sering buang air kecil dan mudah merasa haus
Seseorang yang mengidap penyakit diabetes melitus akan lebih sering buang air kecil. Hal ini diakibatkan karena kadar gula darah pada tubuh telah meningkat kadarnya sehingga tubuh penderita tak bisa menyerap ulang glukosa.
Maka dari itu, air akan lebih banyak masuk dan terserap pada ginjal. Tak jarang jika penderitanya adalah orang dewasa atau anak-anak akan sering mengompol saat tidur (bedwetting).
2. Mulut menjadi kering dan kulit gatal
Akibat seringnya buang air kecil, membuat penderita penyakit diabetes melitus mengalami kering pada mulut akibat kekurangan cairan pada tubuhnya. Kekurangan cairan pada tubuhnya ini juga berakibat kulitnya yang kering dan menimbulkan rasa gatal. Padahal tubuh manusia mengandung air sebesar 60 persen.
3. Merasakan kelelahan dan rasa lapar berlebihan
Tubuh akan merasa lelah akibat sistem pencernaan yang terganggu. Gula yang masuk di dalam tubuh tak dapat diproses sehingga tidak memberikan cadangan energi. Tubuh tak mampu mengubah makanan menjadi glukosa. Akibatnya orang tersebut akan mudah lelah dan merasa lapar.
4. Lambatnya penyembuhan terhadap luka
Gula darah yang tinggi di dalam tubuh akan memengarui proses aliran darah dan merusak saraf yang membuat tubuh sulit untuk menyembuhkan sebuah luka.
5. Penglihatan menjadi kabur
Adanya perubahan cairan pada tubuh turut memengaruhi kemampuan pengelihatan. Lensa pada mata akan membengka,k sehingga lensa mata kehilangan daya fokusnya.
6. Adanya penurunan berat badan
Kemampuan tubuh yang tak dapat menghasilkan energi, membuat tubuh akan mengalami penurunan berat badan. Sel-sel pada tubuh akan membakar otot dan lemak untuk asupan energi cadangan.
Demikian penjelasan terkait penyakit diabetes melitus beserta penyebab dan gejalanya yang perlu kamu waspadai. Biasakan sejak dini untuk selalu menjaga pola makan yang sehat dan seimbang serta diimbangi dengan aktivitas fisik. Penyakit diabetes melitus dapat ditahan agar tidak semakin parah dengan terus menjaga kesehatan secara rutin.
March 19, 2019 at 04:10PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2HCkLPT
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment