Thursday, January 10, 2019

Jurus Pemerintah Hadapi Rencana Penerbitan Tabloid Obor Rakyat

Ketua Umum PPP M Romahurmuziy meminta untuk menarik kembali rencana penerbitan Tabloid Obor Rakyat. Tabloid yang berisi konten negatif terhadap Joko Widodo tahun 2014 silam itu membuat aura Pilpres tak sehat.

"Karenanya saya minta kepada seluruh yang berinisiatif untuk berencana untuk menerbitkan Obor Rakyat agar mengakhiri apa yang dulu pernah dilakukannya lagi dan lagi," ujar politikus yang disapa Rommy di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (10/1).

Rommy merupakan orang yang paham seluk beluk Tabloid Obor Rakyat karena pernah berada di kubu Prabowo Subianto pada 2014. Tabloid itu sengaja dibuat untuk memfitnah Jokowi. Bagian redaksi Obor Rakyat, Setiyardi dan Darmawan Sepriyosa telah divonis penjara.

"Jadi apa enggak kapok-kapok setelah memproduksi Obor Rakyat dan kemudian mendapatkan pidana atas tersebarnya hoax dan ujaran kebencian itu, kok sekarang masih mau diulangi lagi," kata Rommy.

Dia tidak yakin Obor Rakyat bakal mendapat surat izin usaha perdagangan (SIUP). Belum lagi, sebagai produk jurnalistik juga diragukan.

"Maka hari ini penulisnya kemudian kalau terproses harus lebih tinggi dari yang sebelum-sebelumnya dan sekali lagi mengimbau sebenarnya kampanye-kampanye negatif atau kampanye-kampanye hitam itu jangan pernah diulangi lagi," kata Rommy.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Presiden Joko Widodo perintahkan Kapolri usut tuntas aksi teror terhadap para penegak hukum.

Let's block ads! (Why?)



January 10, 2019 at 05:47PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2Cd0CeK
via IFTTT
Share:

Related Posts:

0 Comments:

Post a Comment