:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2652122/original/085231500_1547025714-Rumah_Ketua_KPK.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Bambang Soesatyo angkat bicara terkait aksi teror yang diduga berasal dari bom rakitan di kediaman pimpinan KPK Agus Raharjo dan Laode M Syarief. Pria yang akrab disapa Bamsoet ini menduga aksi teror tersebut bagian dari upaya untuk menakut-nakuti saja.
"Saya hanya menduga saja karena saya melihat fotonya, saya dikirim dari polisi yang di TKP. Bendanya cukup kecil, paralon, kemudian sumbu pendek, di tempatnya Laode," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/1/2019).
"Ini hanya menakuti-nakuti, kalau teori perang kota, ini salah satu cara membuat masyarakat tercekam atau suasana mencekam," sambung dia.
Paska mendengar kabar teror tersebut, Bamsoet mengaku langsung menghubungi Agus dan Laode. Kata dia, kedua pimpinan KPK itu dalam keadaan baik.
"Apakah perbuatan tidak bertanggung jawab itu melukai dirinya dan keluarganya. Dijawab Pak Agus dan Pak laode, alhamdulillah mereka baik-baik saja," ungkapnya.
Meski begitu, Bamsoet tetap meminta Polri untuk mengusut tuntas masalah ini. Sehingga, lanjut dia, tidak dimanfaatkan sebagai isu yang membuat resah masyarakat.
"Harus diungkap dan ditemukan pelaku atau otak dan dalangnya dan diberi hukuman berat agar ada efek jera," ucap dia.
Politikus Partai Golkar ini menegaskan, segala bentuk ancama terhadap pimpinan KPK harus ditanggapi secara serius. Terutama dalam suasana tahun-tahun politik.
"Tidak hanya pada upaya pemberantasan korupsi tapi juga demokrasi kita. Karena dilakukan pada masa-masa tahun politik atau menjelang pemilu," tandas Bamsoet.
January 09, 2019 at 07:07PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2CcDjSx
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment