:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2031407/original/056314900_1539933977-004776800_1522039264-Makam-Pemakaman-dan-Kuburan1.jpg)
Sebelumnya, polisi telah mengidentifikasi perusak makam di Magelang, Jawa Tengah. Terungkap dari hasil pemeriksaan saksi, terungkap pelaku perusakan nisan dan makam tersebut hanya satu orang.
"Terungkap pada pemeriksaan saksi di lapangan tentang ciri-ciri fisik tersangka. Tapi kita tidak bisa mengungkapkan sekarang," ujar Kristanto ketika dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Kamis (3/1/2018).
Dia menuturkan polisi menduga perusak nisan hanya satu orang. Ini berdasarkan keterangan saksi dan juga pola-pola kerusakan di TPU tersebut.
"Kemungkinan demikian, satu orang. Karena dari olah TKP, bekas kerusakan pola sama, dipatahkan, salib itu dilepas. Badan makam digempur. Sama ciri-cirinya," kata Kristanto.
Menurut dia, polisi telah masih mengumpulkan bukti-bukti lain untuk mengungkap kasus perusakan nisan itu. Salah satunya dengan memeriksa rekaman kamera pengawas. Namun, hal itu tidak mudah.
"Masalahnya kita kesulitan membuka akses langsung ke CCTV. Di makam itu kan enggak ada CCTV-nya. Jadi kita ambil CCTV yang ada di sekitaran," tutur Kristanto.
January 03, 2019 at 07:36PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2SGr8Ec
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment