Tuesday, March 26, 2019

4 Hal yang Harus Dimiliki Mahasiswa Milenial di Era Revolusi Industri 4.0

Deputi II Kantor Staf Presiden Yanuar Nugroho menjelaskan, pemerintah mendukung keberadaan sekolah vokasi dan lulusannya, termasuk sekolah vokasi jenjang menengah atau SMK.

"Persoalan yang dihadapi saat ini adalah ketidakcocokan antara kebutuhan industri dengan lulusan sekolah vokasi jadi pemerintah mendorong supaya ada kesesuaian," ucapnya.

Ia menyebutkan angka pengangguran di Indonesia saat ini terendah sejak 1998, yakni 5,3 persen. Namun, pengangguran terbanyak justru didominasi lulusan SMK.

Menurut Yanuar, Presiden Joko Windows merevitalisasi ini sejak awal. Lewat sekolah vokasi ada peningkatan kemampuan yang efektif. Pemerintah membangun ekosistem menghubungkan industri dengan dengan lulusan sekolah vokasi dan perguruan tinggi.

Ia mencontohkan salah satu dukungan pemerintah adalah dengan memberikan  insentif pajak bagi sektor swasta yang melibatkan sekolah vokasi.

"Alfamart, misalnya, menyerap tenaga magang dari sekolah vokasi di wilayahnya," ujar Yanuar.

Selain insentif pajak, pemerintah juga membangun industri yang cocok untuk masa depan. Salah satu bentuknya lewat 1.000 start up yang sudah berjalan.

Ia menuturkan, pemerintah menyiapkan uangnya dan mendorong mereka ke pasar. "Tingkat keberhasilan 10 persen sudah sangat bagus," kata Yanuar.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Inovasi lampu jari buatan mahasiswa UGM

Let's block ads! (Why?)



March 26, 2019 at 03:01PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2Yp43t9
via IFTTT
Share:

Related Posts:

0 Comments:

Post a Comment