:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2755489/original/071816100_1552990648-writer.jpg)
7. Konjungsi (Kata Sambung)
Kata hubung atau konjungsi adalah jenis kata yang berfungsi menghubungkan dua kata atau dua kalimat. Macam-macam konjungsi:
· Konjungsi perluasan, misalnya: yang.
· Konjungsi pengantar objek, misalnya: bahwa.
· Konjungsi penegasan, misalnya: malahan dan bahkan.
· Konjungsi penambahan, misalnya: dan, dan lagi, tambahan lagi, lagi pula.
· Konjungsi urutan, misalnya: lalu, setelah itu.
· Konjungsi pilihan, misalnya: atau.
· Konjungsi menyatakan waktu, misalnya: saat, ketika, sejak.
· Konjungsi sebab-akibat, misalnya: sebab, karena, karena itu, akibatnya.
· Konjungsi persyaratan, misalnya: asalkan, jikalau, kalau.
· Konjungsi pengandaian, misalnya: andaikata, andaikan, seandainya, seumpamanya.
· Konjungsi harapan/tujuan, misalnya: agar, supaya, hingga.
· Konjungsi pengantar wacana, misalnya: adapun, maka, jadi.
· Konjungsi perlawanan, misalnya: tetapi, sedangkan, namun, sebaliknya, padahal.
8. Partikel (Kata Sandang)
Kata sandang adalah jenis kata yang bertugas memulai, mempertahankan, atau mengukuhkan sebuah kalimat dalam komunikasi. Unsur ini digunakan dalam kalimat tanya, perintah dan pernyataan.
March 19, 2019 at 05:21PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2CtL33c
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment