:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2752847/original/046899400_1552717992-20190316-KPK-Tetapkan-Romahurmuziy-Sebagai-Tersangka-Suap-Jabatan-di-Kemenag-FANANI-6.jpg)
"Parpol asalnya tidak ikut campur tangan kepada kader partainya yang sedang jadi menteri. Karena itu akan menyulitkan menteri. Bayangkan saya seorang menteri, tapi saya juga kader partai tertentu, kalau misalnya sering digangguin pasti sulit untuk profesional," jelas dia.
Partai politik harus memberikan kesempatan kepada kadernya yang menjabat di pemerintahan untuk menjalankan tugasnya secara profesional. Sebab pada akhirnya, hal itu akan memberikan nama baik ke partai tersebut.
"Oleh karena itu kami harap para pejabat publik tidak suka perdagangkan pengaruh untuk tujuan yang bisa berakibat pada benturan kepentingan," Laode menandaskan.
March 19, 2019 at 03:48PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2HDcuei
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment