Liputan6.com, Jakarta - Markas Besar (Mabes) TNI mengaku tidak menemukan keterlibatan prajurit TNI aktif dalam acara Pasangan Nomor Urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebagaimana beredarnya video mobil dinas berpelat TNI yang viral di media sosial.
"Setelah melakukan penyelidikan awal di lingkungan internal TNI, POM TNI mengembangkan penyelidikan terhadap pihak-pihak terkait di lapangan. Tidak ditemukan indikasi keterlibatan prajurit TNI dalam kasus ini," kata Plh Kabidpenum Puspen TNI Letkol Inf Abidin Tobba seperti dikutip dari Antara, Sabtu (23/3/2019).
Dari hasil penyelidikan awal, Abidin mengatakan, pemilik mobil Pajero berpelat nomor dinas TNI 3005-00 itu ternyata seorang purnawirawan TNI berinisial RAT.
Menurut Abidin, RAT telah mengembalikan mobil dinasnya. Namun pelat nomor dinasnya tetap dipegang yang bersangkutan.
"Pada hari Kamis 21 Maret 2019 yang bersangkutan memerintahkan sopirnya, berinisial L, membeli nasi bungkus untuk dikirim ke Gedung Pajajaran, Bogor. Awalnya mobil tersebut berangkat dengan menggunakan nomor registrasi sipil. Namun, karena macet, sopirnya (L) berinisiatif mengganti dengan pelat nomor dinas menuju Gedung Pajajaran Bogor," katanya.
Atas dasar hasil pengembangan perkara tersebut, POM TNI telah menyita pelat nomor dinas TNI 3005-00 yang tidak dilengkapi BNKB (STNK TNI).
March 23, 2019 at 04:06PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2UTeXFd
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment