Liputan6.com, Jakarta Kampanye imunisasi campak (measles) dan rubella (MR) yang dilakukan sejak 2017 hingga 2018 sudah dihentikan. Hasilnya, cakupan imunisasi MR di Indonesia secara keseluruhan mencapai 87,33 persen.
Mengutip laman sehatnegeriku.kemkes.go.id pada Selasa (8/1/2019), data tersebut diungkapkan oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Anung Sugihantono.
"Kalau (cakupan imunisasi) keseluruhan Jawa dan luar Jawa, maka sesungguhnya capaian imunisasi di atas 80 persen atau 87,33 persen," kata Anung di Ruang Pers Naranta Kemenkes, Jakarta pada Senin (7/1).
Hingga saat ini, data imunisasi MR ini masih bersifat dinamis. Sehingga, Kemenkes masih menerima laporan imunisasi dari daerah.
Anung menambahkan, angka rata-rata di semua kabupaten/kota di Pulau Jawa cakupan vaksin MR sudah mencapai di atas 100 persen. Ini menjadikan kasus campak dan rubella di Jawa terbilang rendah.
Walaupun begitu, cakupan imunisasi di luar Jawa secara keseluruhan baru mencapai 72,79 persen. Aceh, Sumatera Barat dan Riau bahkan masih kurang dari 50 persen.
Simak juga video menarik berikut ini:
January 08, 2019 at 06:00PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2FkhLGO
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment