Wednesday, January 9, 2019

Ekonom: Jelang Debat Capres, Investor Bakal Tahan Masuk ke RI

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu pekan ini. Negosiasi perdagangan antara China-AS jadi perhatian pelaku pasar.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira Adinegara prediksi nilai tukar rupiah tertekan terhadap dolar AS usai menguat sejak pekan lalu.

"Rupiah yang beberapa hari lalu menguat kini kembali melemah di kisaran 14.120-14.160 per USD," kata Bhima saat dihubungi Merdeka.com, Rabu (9/1/2019).

Bhima mengungkapkan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pelemahan tersebut. Salah satunya adalah perkembangan dari negosiasi perang dagang antara AS dengan China.

"Salah satu faktornya adalah investor menunggu perkembangan dari shutdown di AS, dan perundingan dagang AS-China. Rilis dari bank dunia yang indikasikan ekonomi tahun 2019 bakal melambat akibat perang dagang juga mempengaruhi keputusan investasi," ujar dia.

Selain itu, lanjutnya, saat ini Indonesia tengah ramai membahas debat antar pasagan calon presiden menjelang pemilu.

"Jelang debat capres, banyak investor yang cenderung menahan masuk ke Indonesia karena khawatir ada kegaduhan dan ketidakpastian kebijakan," tutur dia.

Dia mengungkapkan, rupiah melemah terhadap dolar AS akan berlanjut hingga pekan depan. "Rupiah diperkirakan melanjutkan pelemahan di 14.200-14.300 pada minggu depan," ujar dia.

Mengutip data Bloomberg, rupiah menguat 22,50 poin atau 0,16 persen ke posisi 14.125. Pada penutupan perdagangan kemarin, rupiah berada di posisi 14.148 per dolar AS.

Rupiah dibuka menguat ke posisi 14.104 per dolar AS. Pada Rabu pekan ini, rupiah bergerak di posisi 14.094-14.178 per dolar sepanjang Rabu pekan ini.

Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar rupiah melemah 89 poin atau sekitar 0,63 persen ke posisi 14.120 per dolar AS dari perdagangan 8 Januari 2019 di posisi 14.031 per dolar AS.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Let's block ads! (Why?)



January 09, 2019 at 07:35PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2RGrnSK
via IFTTT
Share:

Related Posts:

0 Comments:

Post a Comment