Liputan6.com, Jakarta - Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Bambang Hidayah menegaskan, program normalisasi sungai harus segera diselesaikan.
"Normalisasi sungai itu bagaimanapun juga harus segera diselesaikan," kata dia saat ditemui, di Situ Lido, Bogor, Jawa Barat, Selasa (30/4).
Ini berkaca pada kejadian pada Kamis (25/4) lalu. Saat itu pemukiman warga di Depok terendam banjir akibat luapan Kali Ciliwung. Puluhan rumah warga pun tergenang air kali yang berwarna keruh. Air di Kali Ciliwung meluap akibat curah hujan tinggi di Bogor.
"Karena pengalaman kemarin terjadinya hujan itu baru siaga 1 di sini padahal di Depok hujan sedikit, hanya lebat di hulu sudah tidak mampu menampung debit banjir itu. Ciliwung," ungkapnya.
"Saya menghimbau, keinginan kami agar dapat dipercepat kegiatan normalisasi sungai di kota Jakarta. Yang kemarin sempat tertunda," imbuhnya.
Menurut dia, Kementerian PUPR dan Pemprov DKI Jakarta berniat melakukan normalisasi sungai sepanjang 37 kilometer (km) dari 2013 sampai 2017.
"Itu juga hanya 16 kmyang dikerjakan. Sisanya belum bisa dikerjakan karena lahan belum bebas. Sekarang pasca itu, kami belum kerja lagi," ujarnya.
"Karena masih menunggu lahan dari Pemprov DKI. Kemarin sudah ada progres lahan yang sudah dibebaskan. Kami terima ada 14 hektar. Itu ada di Bidaracina, Duri, bervariasi. Kami lagi approach di lapangan," imbuhnya.
Selain itu, dalam upaya menanggulangi banjir, pihaknya bersama Pemprov DKI Jakarta sedang membangun terowongan sebagai jalan membagi dan untuk mengurangi debit banjir.
"Dibantu Pemprov DKI Jakarta sedang akan kami selesaikan terowongan dari Bidaracina ke banjir kanal timur. Itu kurang lebih nanti akan dialihkan 60 meter kubik bibit di sungai Ciliwung ke Banjir Kanal Timur. Sehingga ini akan mengurangi (banjir) juga," tandasnya.
Reporter: Wilfridus Setu Embu
Sumber: Merdeka.com
April 30, 2019 at 06:40PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2ZMXdhC
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment