Monday, April 29, 2019

Groot Avengers dari Purbalingga Main ke Jakarta

"Yang mau beli banyak, tapi hanya bawa empat karena proses pembuatan yang lama, bagi yang tertarik membeli kami sambungkan langsung ke Pak Anto," dia menerangkan.

Selain groot, Anto juga membikin berbagai macam karakter dengan kayu hanyutan sungai. Benda yang biasanya dilihat sambil lalu itu bisa diubah menjadi berbagai macam binatang dan karakter lainnya.

Karya lain yang terbang ke luar negeri ialah wayang suket karya perajin asal Desa Wlahar, Kecamatan Rembang. Siapa lagi kalau bukan Badriyanto, perajin yang meneruskan keahlian kakeknya, Mbah Gepuk.

Selain Groot dan Wayang Suket yang jadi maskot, Stand Purbaligga juga menampilkan kerajinan kayu dari D n D Craft dan Yu Paijem Craft. Kemudian beragam kerajinan batok dari Armin Batoque dan Ibu Aning.

Ada juga batik motif wayang suket dari Forum Pengrajin Batik Purbalingga. Selanjutnya, ada produk Hira Rajut, kreasi tenun Neona Craft, patung Soedirman dari Woro Craft, dan aneka kerajinan lainnya.

"Inacraft membuka pasar produk kami baik nasional bahkan sampai ke luar negeri," ujar Hendy dari DnD Craft.

Saat ini, dia dalam penjajakan dengan buyer dari Jakarta, Bali bahkan sampai ke Amerika Serikat.

Hal yang sama diungkapkan Prapti Yari dari Hira Rajut. Menurutnya ajang tersebut sangat membantu untuk membuka pasar baru juga untuk belajar meningkatkan kualitas produk.

"Saya banyak sekali belajar disini dan membuka komunikasi sesama pengrajin," kata Prapti yang produknya juga dibeli pengunjung asal Prancis.

Inacraft merupakan pameran kerajinan terbesar di Indonesia yang sudah memasuki tahun ke 21. Ajang tersebut dihadiri ratusan ribu pengunjung dan buyer dari dalam dan luar negeri.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Let's block ads! (Why?)



April 29, 2019 at 09:00PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2ZIePLM
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment