:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2783080/original/083499500_1555655256-Libya.jpg)
Sementara itu, sebuah informasi dari Gedung Putih yang diterbitkan Jumat, 19 April 2019 lalu melaporkan bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump memuji poposisi yang dipimpin Haftar, dalam memerangi terorisme dan mengamankan minyak Libya.
Keduanya juga diketahui telah membahas visi bersama untuk transisi politik Libya ke sistem politik yang "stabil dan demokratis" mengutip CNN.
Dialog antara Trump dengan Haftar berlangsung pada Senin, 15 April 2019.
Dalam pernyataan itu tidak disebutkan serangan ofensif Haftar di Tripoli, Ibu Kota Libya. Adapun pujian dari sang presiden nyentrik menandakan perubahan sikap Negeri Paman Sam yang sebelumnya mengutuk operasi militer Haftar.
Berbanding Terbalik dengan Sikap Pemerintah AS?
Sebagaimana diketahui, awal April Menteri Luar Negeri Mike Pompeo sebenarnya sempat mengutuk tindakan jenderal Libya itu.
"Kami telah menjelaskan bahwa kami menentang serangan militer oleh pasukan Khalifa Haftar dan mendesak penghentian segera operasi militer terhadap ibu kota Libya," kata Pompeo kala itu.
Menlu AS saat itu berpendapat bahwa kampanye militer melawan Tripoli membahayakan warga sipil dan merusak masa depan Libya.
Sementara itu, meskipun Trump seolah menjadi dekat dengan Haftar, Penjabat Menteri Pertahanan AS, Pat Shanahan mengatakan pada Jumat bahwa Kementerian Pertahanan (Pentagon) dan "badan eksekutif tetap selaras dengan pemerintah Libya". Shanahan juga menuturkan bahwa "solusi militer sama sekali tidak dibutuhkan Libya".
"Jadi apa yang kami katakan sebelumnya dan apa yang saya dukung adalah dukungan Field Marshal Haftar (hanya) dalam upaya kontraterorisme. Kita membutuhkan dukungan Field Marshal Haftar dalam membangun stabilitas demokrasi di wilayah itu," kata Shanahan.
Saat ini, AS masih berstatus mendukung Pemerintah Kesepakatan Nasional yang diakui PBB yang dipimpin oleh Perdana Menteri Fayez al-Sarraj.
April 25, 2019 at 04:32PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2XBeHM6
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment