:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1801764/original/028398000_1513256082-000_TR5OE.jpg)
Liputan6.com, Le Mans - Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro, sangat senang bisa finis keenam di MotoGP Prancis, Sirkuit Le Mans, pada Minggu (19/5), yakni hasil terbaik KTM dalam kondisi kering, usai finis kedelapan di Austin, Texas, bulan lalu.
Seperti dilansir Crash, Espargaro mengaku bangga bisa menjadi bagian dari proyek ini. Start dari posisi 12 di MotoGP Prancis, Espargaro langsung merangsek ke posisi 6 pada lap pertama.
Pada lap berikutnya, dia naik ke posisi 5 usai menyalip Franco Morbidelli. Sayang, ia melorot lagi ke posisi 6 usai tersalip Andrea Dovizioso pada Lap 5. Ia sempat menyalip Danilo Petrucci pada Lap 6, namun kembali ke posisi 6 pada Lap 7.
"Hasil luar biasa, nyaris tak bisa dipercaya terjadi hanya kurang dari 2,5 tahun. Kami ada di arah yang tepat. Saya sangat bangga pada proyek ini. Jelas podium di Valencia tahun lalu memberi kami semangat untuk tetap bekerja keras, tapi hasil ini menakjubkan. Tak ada kecelakaan di depan saya, jadi ini hasil yang fair," ujarnya.
Espargaro bahkan hanya tertinggal 5,9 detik dari sang pemenang, yakni pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. Di lain sisi, performa Espargaro ini sekaligus membuat KTM bertanya-tanya, mengingat tandemnya, Johann Zarco hanya mampu finis di posisi 13 dan tertinggal 27 detik dari Espargaro.
"Kami bahkan sempat ada di posisi kelima, dan kami terus ada di depan sepanjang balapan. Level persaingan MotoGP sangat tinggi, disertai para rider terbaik dunia, dan kami hanya 5 detik dari Honda," paparnya.
May 21, 2019 at 02:50PM from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com http://bit.ly/2EmqzdV
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment