Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) cenderung menguat jelang libur panjang Lebaran 2019.
Mengutip laman Bank Indonesia (BI), Jumat (31/5/2019), rupiah menguat 32 poin atau 0,22 persen ke posisi 14.385 per dolar AS dari penutupan 29 Mei 2019 di posisi 14.417 per dolar AS.
Demikian juga pergerakan rupiah yang ditunjukkan dari data Bloomberg. Rupiah menguat sekitar 30 poin ke posisi 14.380 pada awal pembukaan perdagangan dari penutupan 14.410 per dolar AS.
Pada Jumat siang, rupiah masih menguat ke posisi 14.378 per dolar AS. Sepanjang Jumat pekan ini, rupiah bergerak di kisaran 14.376-14.415 per dolar AS.
Ekonom PT Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih menuturkan, penguatan rupiah seiring melambatnya ekonomi Amerika Serikat (AS) pada kuartal I 2019 tercatat 3,1 persen dibandingkan periode sama tahun lalu 4,2 persen.
"Kemungkinan ekonomi AS akan melambat pada triwulan berikutnya seiring dengan meningkatnya tensi perang dagang antara AS dengan China dimulai sejak awal April lalu," tutur Lana, seperti dikutip dari laman Antara, Jumat pekan ini.
Dari sentimen internal, fenomena mudik diprediksi dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi perkirakan, jumlah pemiduk secara nasional tercatat 23 juta orang dibandingkan 2017 sebesar 20 juta dan 2018 sebesar 21,6 juta.
"Ritual mudik ini menjadi momentum terbaik pertumbuhan ekonomi daerah," ujar Lana.
Lana prediksi, rupiah akan menguat di kisaran 14.390 per dolar AS hingga 14.410 per dolar AS
May 31, 2019 at 02:47PM from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com http://bit.ly/2WgnHKy
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment