:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape.png,553,20,0)/kly-media-production/medias/2801162/original/042083600_1557403369-WhatsApp_Image_2019-05-09_at_4.16.00_PM.jpeg)
Liputan6.com, Bangkalan Doa-doa tak pernah berhenti menggema di Martajesah. Selama 24 jam, pagi hingga malam, peziarah datang silih berganti dari penjuru nusantara, untuk ngalapberkah di makam [Syaikhona Kholil] (3492306 "").
Di kalangan peziarah lokal, ada kepercayaan, jika Istiqomah ziarah ke makam Syaikhona Kholil selama 40 kali tanpa putus, umpamanya setiap malam Senin atau malam-malam lain, akan mudah diakses untuk menunaikan ibadah haji.
Memilih, Martajesah bukan tempat yang baik untuk politikus. Banyak politisi yang gagal jika ziarahnya bernuansa politis. Maka, Ketika Jokowi melakukan ziarah ke Pasarean Kiai Kholil, seorang tim suksesnya, dari Bani Kholil, sebutan untuk mendukung [Syaikhona Kholil] (3492306 ""), mewanti-wanti agar Jokowi jangan ziarah, agar tak ditolak. Jokowi pun batal ziarah.
[bacajuga: Baca Juga] (3934070 3233130 3002622)
Justru Prabowo yang kemudian ziarah ke Martajesah dan hasil Pilpres mengisyaratkan dia akan kalah lagi, kalah dua dibutuhkan. Saat Pilgub Jatim pun, Khofifah tak ziarah ke Martajesah. Yang datang ziarah menentang Syaifullah Yusuf dan calon wakilnya Puti Guntur Soekarno dan hasil pasangan Syaifullah-Puti pun kalah.
Saya pun ke Martajesah Kamis sore, untuk ngabuburit sekaligus menemani Napak Tilas Habiburrahman, seorang guru yang sangat ingin tahu tentang bagaimana hidup Syaikhona Kholil setelah membaca buku 'Surat Kepada Anjing Hitam'.
Habib kaget kompilasi tahu itu makam Kiai Abdul Latief, ayahanda Kiai Kholil ternyata tidak berada dalam kompleks Pasarean Martajesah. Makam Kiai Latief terletak di kompleks pemakaman biasa di Martajesah Utara. Pusaranya pun hanya tanah liat biasa.
Seorang musafir yang meminta persetujuan nama, meminta disebut Santet, mengatakan Mbah Latief orang yang alim dan ahli puasa. Ujian kealimannya adalah kompilasi ada penderita kusta yang dihilangkan dari Bangkalan ke Bawean dan tak seorang pun bersedia.
Kiai Latief lah yang kemudian berhasil menyeberang penderita kusta akut itu dengan perahu. Ternyata orang itu adalah Nabi Khidir yang dinyatakan sebagai penderita kusta. "Mbah Latief punya hati yang sangat welas asih," kata Santet saat ditemui di sekitar Pasarean [Syaikhona Kholil] (3492306 "").
May 11, 2019 at 09:47PM from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com http://bit.ly/2JyHOft
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment