Thursday, May 2, 2019

Suka Duka Ridho, Tukang Jaga Listrik di Perbatasan RI-Malaysia

Ada pengalaman menarik yang hingga saat ini tidak bisa dilupakan Ridho. Saat itu, ia bersama teman-temanya berada di wilayah Seluas dan terjadi angin topan di daerah Sanggau Ledo, tepatnya di Desa Trausan.

"Angin topan yang terjadi sebabkan beberapa tiang JTM tumbang, aliran listrik pun terputus, beberapa desa terdampak padam meluas," ujarnya.

Kejadian pada sore hari itu membuatnya risau. Di saat dia berkomitmen untuk tidak terjadi pemadaman, di saat itu pula tiang JTM tumbang sebanyak 12 gawang, dan masyarakat pun merasakan dampaknya. Listrik mati total.

Saat itu dirinya langsung menghubungi ULP Bengkayang untuk mendapatkan bantuan tenaga dan peralatan, agar tiang listrik yang tumbang dapat segera didirikan kembali.

"Butuh waktu 2 hari untuk kembali mendirikan tiang yang tumbang, itupun kami harus bekerja hingga larut malam dibantu oleh warga setempat, kami pun menginap di lokasi desa," katanya.

Ridho berkomitmen tidak ingin pulang sebelum seluruh pekerjaan selesai. Tepat tengah malam seluruh pekerjaan dapat diselesaikan, listrik pun kembali menyala. Warga bertepuk tangan, dan mengucapkan terima kasih atas kerja keras yang telah dilakukan.

"Saat itu saya hanya berpikir, setidaknya mereka harus paham bahwa negeri ini butuh komitmen. Integritas serta rasa bangga bahwa kita berada di negeri yang pantas untuk kita cintai," ujar Ridho Ramadan, yang mengaku penuh haru pada saat mengingat kejadian itu di ujung negeri.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2018, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kalbar telah melistriki 29 desa, membangun jaringan JTM sepanjang 321 kms, jaringan JTR 191 kms, 8.285 kVA gardu distribusi dan melakukan penyalaan 3.643 sambungan rumah.

Sedangkan pada pada tahun 2019 ini PLN merencanakan akan melistriki 60 desa/dusun, membangun JTM sepanjang 375,37 kms, JTR sepanjang 230,59 kms, dan gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 9.975 kVA serta potensi penambahan pelanggan sebanyak 13.728 sambungan rumah. Hingga akhir 2018 posisi rasio elektrifikasi di Kalbar sebesar 87,6 persen. 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Ini Cara PLN Mendeteksi Pencurian Listrik

Let's block ads! (Why?)



May 02, 2019 at 04:00PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2IWVPnF
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment