Wednesday, May 1, 2019

Teror Bom Minggu Paskah Bikin Sri Lanka Tak Bisa Peringati Hari Buruh

Sementara itu, pasukan keamanan Sri Lanka mempertahankan tingkat siaga tinggi menjelang Ramadan setelah adanya insiden pengeboman Minggu Paskah.

Hal itu diumumkan setelah ancaman dua teror yang beredar pada akhir pekan lalu, hampir seminggu usai tragedi 21 April 2019; serta laporan intelijen bahwa teroris merencanakan serangan baru sebelum dimulainya Ramadan pada Mei mendatang.

"Keamanan akan tetap ketat selama beberapa hari karena militer dan polisi masih melacak para tersangka," kata seorang pejabat senior intelijen kepolisian Sri Lanka seperti dikutip dari NDTV.

Sumber pemerintah lainnya mengatakan kepada Reuters bahwa sebuah dokumen telah diedarkan di antara lembaga-lembaga keamanan utama yang menginstruksikan semua polisi dan pasukan keamanan di seluruh Negeri Ceylon untuk tetap siaga tinggi karena para teroris diperkirakan akan mencoba melakukan serangan sebelum Ramadan.

Ramadan dijadwalkan akan dimulai di Sri Lanka pada 6 Mei 2019.

Let's block ads! (Why?)



May 01, 2019 at 09:30PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2LfJKMj
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment