Monday, April 1, 2019

3 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Move On Setelah Putus Cinta

Pada strategi ketiga, para peserta mendapatkan alat pengalih perhatian untuk meringankan rasa sakit akibat putus cinta. Mereka diminta memikirkan hal-hal positif yang tidak terkait dengan mantan, sembari diberikan makanan yang mengalihkan perasaan dari sakit hati. Pada peserta kontrol, mereka tidak melakukan strategi move-on apapun.

Para ilmuwan lalu menunjukkan peserta dengan gambar mantan. Mereka juga diminta menggunakan elektroda di kepala mereka untuk mengukur reaksi emosional terhadap foto ditambah dengan pertanyaan tambahan.

Hasilnya menunjukkan, semua strategi memang membantu mengurangi respon emosional dibandingkan yang tidak melakukan apapun. Namun, berpikiran negatif tentang mantan menurunkan rasa cinta meskipun berdampak pada kesejahteraan emosional dalam jangka pendek.

Di sisi lain, mengalihkan perhatian adalah cara yang paling efektif. Namun, ini tidak membuat perasaan terhadap mantan kekasih segera menghilang.

"Mengalihkan perhatian adalah bentuk penghindaran yang terbukti mengurangi manfaat pemulihan akibat putus cinta," kata kepala Neurocognition of Emotion and Motivation Lab di University of Missiouri, St. Louis, Amerika Serikat, Sandra Langeslag yang merupakan rekan penulisan studi.

Langeslag mengatakan, cinta tidak seperti suatu saklar yang bisa hidup atua mati. Untuk membuat sebuah perubahan jangka panjang, Anda harus mengatur perasaan cinta secara teratur.

Yang pasti, Langeslag mengatakan bahwa tiga strategi itu bisa membantu orang untuk move-on. "Dan pengingat mantan pasangan dalam kehidupan nyata serta di media sosial." kata Langeslag.

Let's block ads! (Why?)



April 01, 2019 at 10:00PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2V9DCWh
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment