:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2747110/original/075631200_1552138088-jokowi_kartu.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan tidak mudah memimpin negara sebesar Indonesia. Lantaran Indonesia memiliki penduduk sekitar 269 juta jiwa.
Saat berpidato pada Kampanye Akbar di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Jokowi optimistis Indonesia dapat menjadi negara besar di bawah kepemimpinanya.
Dia pun meyakinkan Indonesia tidak akan bubar.
"Menakhodai negara besar dengan penduduk 269 juta jiwa tidak mudah, butuh pengalaman. Saya bersyukur karier politik saya dimulai dari terkecil yaitu sebagai walikota 2 periode, naik menjadi gubernur. Kemudian naik lagi sebagai presiden 4,5 tahun ini. Pengalaman seperti ini sangat perlu dalam rangka nakhodai negara seperti RI," ujar dia, Sabtu (13/4/2019).
Dengan pengalamanya memimpin Indonesia, dia menegaskan bahwa Indonesia tidak akan bubar. Indonesia akan bergerak menjadi negara besar di masa depan.
"Saya tidak memiliki beban masa lalu. Saya tekankan disini, saya tidak memiliki beban masa lalu. Pada sore hari ini, bahwa negara RI, negara kita Indonesia tidak akan bubar, tidak akan bubar," ujar dia.
"Kalau ada kepahitan itulah pertanda bangsa besar menuju sebuah Indonesia yang maju. Jangan semuanya minta instan. Tidak ada dalam dunia sebesar negara indonesia ini bisa instan. Kita sudah berada pada track yang benar," tambah dia.
April 13, 2019 at 04:31PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2Uw02ES
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment