:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape.png,553,20,0)/kly-media-production/medias/2774150/original/048487800_1554808108-justice_for_audrey.jpg)
Sebelumnya, tagar JusticeForAudrey (#JusticeForAudrey) menjadi trending topic di lini masa Twitter Indonesia. Tagar ini viral dikicaukan oleh warganet di lini masa Twitter, Selasa (9/4/2019).
Ada apa dengan tagar tersebut dan siapakah Audrey yang dibela keadilannya oleh warganet?
Rupanya, kasus ini merupakan bentuk perundungan atau bullying terhadap seorang siswi SMP bernama Audrey yang bersekolah di sebuah SMP negeri di Pontianak, Kalimantan Barat.
Kasus ini pertama kali diungkap oleh pengguna medsos Twitter dengan akun @syarifahmelinda.
Nasib kurang beruntung dialami oleh Ay (14), siswi SMPN 17 Pontianak yang menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan 12 orang pelajar berbagai SMA di Kota Pontianak.
— Melin🍓 (@syarifahmelinda) April 8, 2019
Ia menceritakan dalam serial tweet Audrey yang berusia 14 tahun itu dikeroyok dan dianiaya oleh 12 orang pelajar SMA di Pontianak pada 29 Maret 2019.
Rupanya, masalah dipicu dari saling sindir di WhatsApp terkait dengan hubungan asmara salah satu pelaku berinisial Da. Da diketahui merupakan pacar dari mantan kekasih kakak perempuan korban.
"Semua pelaku merupakan teman-teman kakaknya. Mereka menggunakan korban untuk memancing kakaknya ke luar dari rumah," cerita @syarifahmelinda.
Penganiayaan berlangsung setelahnya. Di mana, para pelaku membenturkan kepala korban ke aspal, menendang perut korban secara berkali-kali, pencekikan, hingga penyiraman dengan air secara bergantian.
Tidak hanya itu, wajah korban juga ditendang dengan sandal gunung hingga mengalami pendarahan di hidung, kepala benjol, dan berbagai luka dalam lainnya.
Parahnya, ada salah satu pelaku yang mencoba melakukan penyerangan seksual kepada korban.
April 09, 2019 at 06:26PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2G9znot
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment