Monday, May 27, 2019

Diduga Ikut Gerakan Radikal, Polwan Malut Diamankan di Bandara Juanda

Liputan6.com, Surabaya - Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) Kombes Pol Frans Barung Mengera membenarkan adanya peristiwa seorang polwan diamankan di Bandara Juanda pada Minggu, 26 Mei 2019, sekitar pukul 13.44 WIB.

"Iya benar, diduga yang bersangkutan mengikuti aliran radikalisme," tutur Barung, Minggu malam.

Berdasarkan data yang dihimpun, polwan tersebut berinisial NOS, berpangkat Bripda, yang merupakan anggota kepolisian dari kesatuan Bintara Ditreskrimum Polda Maluku Utara.

Polwan NOS melakukan perjalanan menggunakan pesawat dengan menggunakan identitas palsu dengan nama Arfila M Said. Ia mengaku jika dirinya dari Maluku Utara ingin berbelanja di Surabaya. Bahkan, dia juga mengaku mempunyai keluarga di Sidoarjo.

Polwan NOS berangkat dari Maluku menggunakan pesawat Lion, sekitar jam 09.00 WIT. Selanjutnya, dia mendarat di terminal 1B Bandara Juanda. Saat itu, dia langsung diamankan anggota dan dibawa ke Mapolda Jatim.

Polda Maluku Utara saat ini sedang dalam perjalanan untuk melakukan penjemputan dan mengambil Polwan NOS di Polda Jatim.

Simak video pilihan berikut ini:

Polisi telah memeriksa 6 orang terkait penghinaan terhadap Presiden Jokowi yang terjadi pada sebuah papan videotron SPBU di Medan, Sumatera Utara.

Let's block ads! (Why?)



May 27, 2019 at 08:00PM from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com http://bit.ly/2X76M9H
via IFTTT
Share:

Related Posts:

0 Comments:

Post a Comment