Liputan6.com, Kediri - Beberapa hari jelang pelaksanaan bulan suci Ramadan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan sidak di Pasar Pahing Kota Kediri Jawa Timur. Sidak dipimpin langsung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Jumat pagi (3/5/2019).
Dalam sidak, Gubernur Jawa Timur didampingi Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar serta sejumlah satker terkait yang membidangi perekonomian.
Ada beberapa komoditi sayuran yang mengalami kelangkaan stok, di antaranya bawang putih.
"Kita sudah ada operasi pasar di tiga titik, untuk bawang putih," tutur Gubernur.
Telur juga mengalami kenaikan harga, hal ini imbas dari kenaikan permintaan.
Meski harga bawang putih dan telur mengalami kenaikan, pemerintah Provinsi Jawa Timur masih tetap optimis, harga keduanya akan kembali normal.
"Insyah allah minggu depan sudah akan turun. Bawang putih oleh pemerintah diimpor, sehingga untuk masyarakat Jawa Timur saya ingin menyampaikan insyah allah pada minggu ke dua bulan Mei ini harga bawang putih akan kembali normal," ucapnya.
Khofifah menilai, hari ini komoditas sayuran jenis bawang putih mengalami kenaikan psikologis, di mana dipengaruhi jumlah permintaan konsuman yang cukup tinggi terutama menjelang Ramadan.
"Kenaikan rata-rata satu sampai dua ribu. Kemudian daging ayam mengalami kenaikan seribu sampai dua ribu. Harga ayam tertinggi di pasar pahing, per kilo 32 ribu," ujarnya.
Lebih lanjut ia berharap ketersediaan kebutuhan pokok yang mencukupi saat ini dapat diimbangi dengan proses monitoring yang bagus. Dengan begitu harga kebutuhan pokok tidak akan melampaui harga eceran tertinggi.
May 03, 2019 at 10:40PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2IW50ER
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment