Thursday, May 2, 2019

Ramadan dan Dampak Puasa Bagi Pesepakbola Muslim di Eropa

Pandangan menarik disampaikan Nick Worth, direktur medis klub Al Jazira di Abu Dhabi. Menurut dia, puasa akan memberatkan pesepak bola atau malah meringankan, tergantung pada niat dari pemain itu sendiri.

"Semua tergantung pada fokus individu itu sendiri. Karena keyakinan seorang muslim menjadi dasar dari kehidupan mereka pada waktu yang penting. Keyakinan mereka menjadi yang utama dibanding sepak bola," tandasnya.

Pendapat Nick Worth ini sejalan dengan pemahaman mantan bintang Wigan era 2000-an, Amir Zaki. Pemain asal Mesir ini adalah pesepak bola profesional yang taat beribadah termasuk pada bulan Ramadhan.

Bagi Amir Zaki, berpuasa adalah kewajiban seorang muslim dan jika tidak dalam kondisi sakit atau bepergian, dia akan tetap berusaha menjalankannya.

"Saya berpuasa setiap hari dan tak merasa performa saya jadi terganggu malah merasa jauh lebih kuat. Saya sudah banyak menjalani pertandingan di mana saya tetap berpuasa," ujarnya.

Namun, sikap berlainan ditunjukkan Mesut Ozil. Pemain Arsenal ini memilih tidak berpuasa saat berlatih, apalagi bermain. Alasannya, karena tuntutan pekerjaan, saya tak bisa menjalankan ibadah di bulan Ramadan dengan benar.

"Saya hanya berpuasa pada hari yang memungkinkan untuk melakukannya, ketika saya memiliki hari bebas," kata Ozil.

Let's block ads! (Why?)



May 02, 2019 at 11:00PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2DEuxy7
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment