London - Chelsea hingga kini belum jadi merenovasi markas mereka, Stamford Bridge. Rupanya beberapa hal menjadi penghambat klub raksasa Inggris itu.
Petinggi klub ingin menambah kapasitas kursi dari 41.631 menjadi 60.000 seperti yang dimiliki Stadion Emirates milik Arsenal. Namun, karena anggaran yang bisa membengkak jika melakukan renovasi, pemikiran untuk memindahkan markas pun muncul.
Chelsea memiliki niat memindahkan markas mereka karena lokasi Stamford Bridge yang berada di pusat kota rencana tersebut akan sulit diwujudkan. Dilansir dari Mirror, Stamford Bridge terletak di pusat London Barat, dikelilingi jalan besar, dua jalur kereta api, jalur listrik di bawah tanah, dan jalur utama untuk menuju ke London Selatan.
Jika dilakukan pembongkaran dengan kondisi yang begitu padat, anggaran yang dibutuhkan juga terhitung besar. Masih dilansir dari sumber yang sama, menurut situs New Civil Engineer, jika Chelsea memaksa untuk membongkar Stamford Bridge, yang identik dengan nama besar The Blues, maka petinggi klub harus siap mengelontorkan dana sebesar 1 miliar poundsterling atau sekitar Rp 18 triliun.
Petinggi klub telah mengumumkan bahwa mereka menunda proyek renovasi pada Mei 2019. Chelsea sedang menghemat anggaran dan tidak tersedianya investasi menguntungkan saat ini.
“Klub tidak melihat timeline yang yang bisa ditetapkan untuk mempertimbangkan kembali keputusannya. Keputusan itu dibuat karena iklim investasi yang tidak menguntungkan saat ini,” tulis mereka seperti dikutip Mirror.
Highlight Liga Europa, Chelsea Vs Eintracht Frankfurt 1-1
May 11, 2019 at 08:45PM from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com http://bit.ly/2JemDQn
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment